Siapa KITA Sebenarnya ?

Siapakah kita, kita tidak hidup untuk bersendirian karena Tuhan itu ada?

Siapakah kita, kadang kita yang membuat jalan sendiri sedangkan Jalan terbaik telah tersedia?

Siapakah kita, kita hanyalah bisa mengeluh sedangkan nikmat tuhan sentiasa ada?

Siapakah kita, kita slalu lupa padaNya sedangkan dia tidak pernah lupa memberi denyutan pada nadi kita?

Siapakah kita yang mau membanggakan diri dengan kemewahan sedangkan semuanya itu berasal dariNya?

Siapakah kita yang sering meluapkan kekecewaan padaNYA (ini tidak adil ) sedangkan saat kegembiraan sedikit pun tidak teringat pada-Nya?

Siapakah kita yang sering melanggar batas yang sudah ditetapkan, sedangkan Tuhan telah mencipta HukumNya dengan sempurna dan menjanjikan Ridha pada yang mau mengikuti-NYA?

Siapakah kita mau menentukan nasib ditangan sendiri sedangkan pancaindera pun dari karunia yang diberikan-Nya?

Siapakah kita yang slalu membeda-bedakan miskin dan kaya, pintar dan bodoh, cantik dan jelek, sedangkan Tuhan memandang kita sama dan hanya Iman juga ketakwaan yang membedakannya?


Siapakah kita mau membenci makhluk lain sedangkan kita juga makhlukNya?

Siapakah kita mau melawan takdir sedangkan kita belum tahu apa yang berlaku dihadapan-NYA ?

Siapakah kita untuk diberi pujian sedangkan pujian kita untuknya pun masih belum mencukupi?

Siapakah kita untuk merasa sempurna sedangkan diri masih berdoa meminta padaNya?

Siapakah kita yang mau hidup tanpaNya sedangkan dia tidak pernah lari dari mendengar rintihan dan doa dari Hambanya?

Siapakah kita yang mau berputus asa dari rahmatNYA sedangkan kita terus diberi nafas agar segera bertaubat kepadaNya?

Siapakah kita mau menganiaya orang lain dengan kejam sedangkan setiap perbuatan kita akan dihakimi-Nya?

Siapakah kita yang sentiasa memperselisihkann keberadaan-Nya sedangkan bukti-bukti keberadaan-NYA sudah terpampang di depan mata?

Siapakah kita yang meninggalkan sujud kepadaNya sedangkan dosa tidak pernah lari dari hambaNya?

Siapakah kita yang terus mempersoalkan nasib kehidupan sedangkan Tuhan dengan rela memberi sandaran yang tidak pernah lelah pada hambaNya yang berserah diri kepada-NYA?

Siapakah kita mau meletakkan harapan pada manusia sedangkan harapan dari Allah tidak pernah mengecewakan?

Siapakah kita untuk terus menuruti kehidupan nafsu dunia sedangkan Allah menetapkan mati itu pasti dan akhirat akan menanti?

Siapakah kita untuk berbahagia di dunia tanpa mengenang dosa sedangkan Tuhan tidak pernah lupa?

Siapakah kita untuk terus berlagak biasa tanpa memikirkan dimana tahap iman kita?


Bukankah kita cuma hambaNya..yang tercipta dari tanah ?
Tuhan karuniakan agama untuk sebagai petunjuk jalan manusia..
namun manusia sentiasa menganggap remeh agamanya..
Tuhan karruniakan akal untuk berfikir kekuasaanNya namun manusia sentiasa lupa..
Janji Allah pasti terlaksana!
Hukum Allah tetap berlaku!
Tatkala Allah berkata 'Kun fa ya kun"
Maka bila jadi akan jadilah!

Kenapa masih meragukan-Nya?
Kita cuma hambaNya yang hina,sentiasa meminta...
Tatkala diberi nikmat terus lupa,
Tatkala diberi bala dan cobaan untuk mengingat-NYA kembali,kita menangis kecewa denganNya..
Bukankah kita patut bersyukur?
Kerana Allah itu rindukan doa dan rintihan kita,agar kita kembali pada jalanNya?
Bila kita teguh pada jalanNya...
Tatkala diberi ujian untuk menambahkan pahala
Kita mengeluh minta dijauhkan sengsara?
Minta dicepatkan kedukaan hilang?
Sedangkan Allah itu menyayangi kita dan memberi ujian untuk terus mendengar kalimat akan bersyukur  padaNya..
Agar dapat pertolongan pahala,
Namun kita pula yang egois mengelak sedangkan belum tentu Syurga milik kita dengan pahala yang baru sedikit ?

Kita cuma HAMBA ALLAH..
apabila Maut datang tiba tiba ..
shalat adalah tiang penyangga
Ber-ukhuwah mengingatkan kita..
Syahadat membetulkannya..
zakat membersihan kita
AmpunanNya InsyaAllah pada taubat nasuha..
Kita memang LEMAH,kerana ALLAH kekuatan kita..
lalu tanyakanlah dirimu...
Siapakah kamu dimataNya?